Rania Reza Pelopor Loko Rice Retrieval System |
Di
tengah hamparan sawah yang menghijau di Sulawesi Barat, ada seoreang perempuan
muda yang bernama Rania Reza sebagai innovator lingkungan yang menginspirasi
dengan visi yang jelas. Rania Reza telah mengembangkan program revolusioner
bernama “LOKO RICE RETRIEVEL SYSTEM”. System ini bertujuan untuk mengurangi
limbah padi dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
Sulawesi
barat dikenal dengan pertaniannya yang subur, untuk menghadapi tantangan
signifikan dalam pengolahan limbah padi. Setelah panen, sejumlah besar jerami
padi seringkali dibiarkan membusuk di ladang, sehingga menyebabkan polusi
lingkungan dan potensi resiko kesehatan, selain itu dapat mengakibatkan
hilangnya sumber daya yang sangat berharga.
Menyadari hal ini, Rania Reza memutuskan untuk mengambil tindakan. Dengan dukungan komunitas lokal dan organisasi lingkungan, maka proyek “Loko Rice Retrival System” dimulai, ungkap Rania Reza seorang lulusan Universiatas bidang lingkungan.
Loko
Rice Retrieval System merupakan program komprehensif yang mencakup beberapa
tahap utama yaitu :
1. Pengumpulan
Jerami Padi, setelah panen, tim yang terdiri dari sukarelawan lokal dan petani
mengumpulkan jerami padi yang tersisa di ladang. Proses ini dilakukan secara
manual dengan mesin pertanian sederhana untuk memastikan efisiensi dan
mengurangi dampak lingkungan.
2.
Pengolahan dan Pemilihan
Jerami Padi, jerami padi yang terkumpul, kemudian dibawa ke pusat
pengolahan-dibersihkan-dikeringkan-dipilih berdasarkan kualitasnya. Proses ini
memastikan bahwa hanya jerami padi berkualitas tinggiyang digunakan untuk tahap
selanjutnya.
3.
Pemanfatan Jerami
Padi, jerami padi yang telah diolah, kemudian dimanfaatkan untuk :
a) Pupuk Organik :
sebagai jerami padi yang diolah menjadi pupuk organic berkualitas tinggi yang
dapay digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi
ketergantungan pada pupuk kimia.
b) Pakan Ternak :
jerami padi dapat digunakan juga sebagai pakan ternak yang bergizi, membantu
meningkatkan produktivitas peternakan lokal.
c) Bahan Bakar
Alternatif : melalui proses pirolisis. Jerami padi dapat diubah menjadi
biochar, bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dan dapat digunakan untuk
menghasilkan energi
d) Kerajinan Tangan
: jerami padi dapat juga dimanfaatkan untuk membuat berbagai produk kerajinan
tangan yang bernilai ekonomi, seperti tas, topi dan hiasan rumah.
4. Pelatihan dan Pendidikan, selain kegiatan inti, Loko Rice Retrieval System menyelenggarakan program pelatihan dan pendidikan bagi petani lokal tentang praktik pertanian berkelanjutan, pengolahan limbah padi dan pemanfatan jerami padi.
Sejak
diluncurkan Loko Rice Retrieval System telah memberikan dampak positif yang
signifikan bagi masyarakat dan lingkungan di Sulawesi Barat.
Peran Teknologi dalam Pengembangan Loko Rice Retrieval System
Seiring
dengan perkembangan zaman, Rania Reza menyadari pentingnya integrasi teknologi
dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas Loko Rice Retrieval System. Keberhasilan
Loko Rice Retrieval System tidak lepas dari dukungan dan keterlibatan aktif
dari komunitas lokal dan pemerinrah daerah. Rania Reza telah berhasil membangun
hubungan yang kuat dengan para petani, tokok masyarakat dan pejabat pemerintah
daerah.
Inovasi dan Dampak Positif Loko Rice Retriever System
Inovasi
dan dampak positif Loko Rice Retrieval System telah mendapat pengakuan dan pengharaan
dari berbagai pihak seperti Apresiasi
SATU Indonesia Award 2024 Bidang Lingkungan Pelppor Loko Rice Retrieval System.
Dengan pengakuan dan penghargaan ini menjadi motivasi bagi Rania Reza dan
timnya untuk terus mengembangkan dan memperluas dampaknya.
Visi Masa Depan
Rania
Reza memiliki visi besar untuk masa depan Loko Rice Retrieval System. Ia
berharap program ini dapat menjadi model bagi pengelolaan limbah pertanian
berkelanjutan di seluruh Indonesia dan bahkan di negara-negara lain. Dengan
visi yang jelas, semangat yang membara dan dukungan dari berbagai pihak, Rania
Reza yakin bahwa Loko Rice Retrieval System dapat memberikan kontribusi yang
signifikan bagi pembangunan pertanian dan pelestarian lingkungan di Indonesia.
#APA2025-KSB
Penulis
Adi
Putih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar