Pages

Kamis, 11 Mei 2023

Kusta Dalam Pandangan Perspektif Agama

 

Kusta Dalam Pandangan Perspektif Agama
Kusta dlm Perspektif Agama

Hi … Bro, selamat pagi tgl 8 Mei 2023 hari senin di jam 09.00-10.00 saya mengikuti lime streaming dengan tema “Kusta Dalam Perspektif Agama” dipandu oleh  Rizal wijaya sebagai host, menampilkan nara sumber :

1. Muhammad Iqbal Syauqi selaku Dokter Umum RSI Aisyiyah Malang dan selaku Kontributor islami.co

2. Pdt. (Emeritus) Corinus Leunufna pendeta dan Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK) 

Mendengar kata kusta, apa yang ada di pikiran anda? Barangkali dari penyakit satu ini terbayang gambaran, bahwa kusta itu menular, menjijikan, identic dengan kemiskinan, terpinggirkan karenah kumuh dan tentunya orang-orang sangat menjauh bahwa timbulkan stigma di masyarakat. 

Dulu, masyarakat mengira bahwa kusta sebagai kutukan Tuhan. Karena kusta ini sudah ada dijaman Nabi Muhammad SA, dalam sebuah hadits yang mengajarkan doa secara khusus perihal lepra ini. 

عن أنس – رضي الله عنه – : أنَّ النبيَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يقول : “ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ ، والجُنُونِ ، والجُذَامِ ، وَسَيِّيءِ الأسْقَامِ" . رواه أَبُو داود بإسناد صحيحٍ .

 

Muhammad Iqbal Syauqi
Muhammad Iqbal Syauqi

Muhammad Iqbal Syauqi selaku Dokter Umum RSI Aisyiyah Malang dan selaku Kontributor islami.co 

Menyebutkan bahwa makna (البرص) al-barash adalah penyakit dengan gambaran putih di kulit. Dalam literatur medis terkini, ia dikenal dengan albino – yang muncul akibat proses genetik, dan tidak menular lewat kontak. 

Sedangkan (الجذام) judzam sendiri berasal dari kata jadzama – yajdzamu yang semakna dengan qatha’a -yaqtha’u (قطع – يقطع ), artinya memotong/terpotong. Hal ini penting diketahui karena kondisi penderita kusta yang sudah lanjut, sebagaimana nanti akan disinggung di bawah, adalah adanya bagian tubuh yang buntung tanpa rasa sakit, terutama di tangan dan kaki – dari sinilah kata al-judzam berasal. 

Dalam hal ini menunjukkan bahwa kusta adalah penyakit yang cukup ditakuti sedari dulu. rtinya: “Seorang perempuan bisa dibatalkan pernikahannya karena lima aib, yakni: gila, judzam (kusta), barash (albino), rataq, dan qarn. Sedangkan lelaki bisa dibatalkan pernikahannya karena lima aib, yakni gila, judzam, barash, al-jubb (tiadanya alat kelamin), dan al-‘anat (impotensi).”

 

Host Rizal Wijaya
Host Rizal Wijaya

Pdt. (Emeritus) Corinus Leunufna pendeta dan Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK) 

Dalam hal ini kusta menjadi perbincangan di masyarakat, dimana orang yang pernah mengalai Kusta (OYPMK) seperti yang pernah saya alami, kusta masih saja terjebak dalam lingkaran diskriminasi hingga saat ini, stigma masyarakat sangat melekat sehingga mereka seringkali mereka mengalamai kekerasan dan perlakuan yang salah, baik dalam hal pendidikan, keagamaan, hingga lingkungan sosialnya 

Kusta atau lepra disebut juga Morbus Hansen yang merupakan penyakit disebabkan oleh bakteri tahan asam Mycobacterium leprae. Mekanisme penularannya belum diketahui pasti, namun yang paling umum diketahui adalah ia menular dengan kontak kulit yang lama dan erat. Sekadar interaksi yang tidak intens belum tentu memicu penularan kuman kusta. Penyakit kusta bersifat kronik, yaitu infeksinya sudah berlangsung lama dalam tubuh – sehingga muncul gejalanya bisa sekian bulan bahkan tahun kemudian, sesuai masa tunas kuman lepra ini. 

Namun Kusta dapat disembuhkan asalkan dengan pengobatan secara rutin dan minum obat hingga tuntas. Jangan kucilkan kusta, hilangkan stigma di masyarakat dengan cara mengedukasi melalui tulisan  

 

Salam Blogger

Adi Putih