K
|
anker Serviks merupakan tumor ganas leher rahim,
yaitu bagian paling bawah pada uterus. Kanker Serviks dapat di cegah dengan
pemindaian pap smear dan vaksi HPV.
Tapi terkadang penderita Kanker Serviks tidak menunjukkan gejala, dikarenakan mungkin ada pendarahan yang tidak teratur atau rasa sakit.
Tapi terkadang penderita Kanker Serviks tidak menunjukkan gejala, dikarenakan mungkin ada pendarahan yang tidak teratur atau rasa sakit.
Mungkin benar tidak ada gejalanya, namun penderita Kanker Serviks dapat mengalami beberapa faktor yang menyebabkan :
*
area nyeri di tulang punggung.
*
keadaan nyeri selama berhubungan seksual.
*
menstruasi di tandainya bercak, menstruasi abnormal, menstruasi berat atau
menstruasi tak teratur.
*
keputihan abnormal atau pendarahan abnormal vagina.
*
kelelahan, mual atau penurunan berat badan.
Pengobatan
Kanker Serviks tergantung pada tingkat stadium.pengobatan tersebut termasuk
operasi, radiasi, dan kemoterapi.
Terapi
Radiasi Eksternal
Terapi
radiasi eksternal merupakan pengobatan yang menggunakan radiasi sinar X atau
pancaran berenergi tinggi yang digunakan untuk menghancurkan sel-sel kanker dan
memperkecil tumor.
Brakiterapi
Menempatkan
bahan radioaktif ke dalam tubuh untuk mengurangi atau mengurangi penderita
Kanker Serviks.
Loop
Electrical Exsicion Procedure
Yaitu
penggobatan yang menggunakan kawat yang dipanaskan dengan arus listrik untuk
menggakat sel dan jaringan yang tidak normal dari serviks dan vagina.
Radioterapi
Pengobatan
yang menggunakan sinar X dan pancaran energi tinggkat tinggi lainnya untuk
membunuh sel-sel abnormal.
Konisasi
Serviks
Yaitu
operasi pengangkatan sampel jaringan berbentuk kerucut dari serviks atau yang
lebih dikenal sebagai biopsi kerucut.
Kemoterapi
Membunuh
sel-sel yang tumbuh atau berkembang biak terlalu cepat.
Histerektomi
Operasi
pengangkatan rahim (uterus).
Serviksektomi
Operasi
pengangkatan serviks bagian bawah rahim (uterus) yang terhubung dengan vagina.
Bedah
Beku
Operasi
yang menggunakan suhu dingin ekstrem untuk menghancurkan bagian yang sakit.
Limfadenektomi
Operasi
pengangkatan kelenjar getah bening.
Diseksi Kelenjar Getah Bening Retroperitoneal
Operasi
pengangkatan kelenjar getah bening di belakang bagian perut untuk melihat
apakah kanker di pelvis atau perut telah menyebar.
Kenapa
vaksin itu ada yang pro dan ada yang kontra, dok ? Apa yang harus kita percayai
? Lalu bagaimana kita menyaring informasi tersebut ?
Iya
jadi begini, vaksin itu bisa diberikan pada wanita (anak perempuan mulai usia 9
tahun), semakin muda usia wanita, serta sebelum dia melakukan intercross maka
perlindungannya terhadap kanker akan semakin tinggi.
Yang kedua pemberian vaksin ini, vaksin itu kan berisi Human Papiloma Virus (HPV) terus yang dilemahkan, jadi karena dia (HPV) dilemahkan maka dia akan merangsang tumbuh untuk membentuk antibodi, ini antigen yang merasang antibodi baru.
Nah ada beberapa pendapat, termasuk teman sejalan tidak menghendaki atau tidak suka dengan vaksin.
Karena gini, pada wanita yang sudah melakukan intercross atau sudah mempunyai anak kemudian deteksi pap smearnya bagus itu dianggap dia belum melakukan itercross.
Intercross itu apakah akan selalu bebas dari HPV, belum tentu, jadi dalam pemikiran kita negara Indonesia ini, negara fokus dengan tingkat infeksi yang masih sangat tinggi, kemungkina HPV itu sedikit-sedikit sudah ada tapi antibodi muncul sendiri.
Nah jadi kalau kita deteksi dalam 5 tahun pap smearnya bagus tidak usah di vaksinasi, apalagi kalau cuma 1 pasangannya.
Yang kedua pemberian vaksin ini, vaksin itu kan berisi Human Papiloma Virus (HPV) terus yang dilemahkan, jadi karena dia (HPV) dilemahkan maka dia akan merangsang tumbuh untuk membentuk antibodi, ini antigen yang merasang antibodi baru.
Nah ada beberapa pendapat, termasuk teman sejalan tidak menghendaki atau tidak suka dengan vaksin.
Karena gini, pada wanita yang sudah melakukan intercross atau sudah mempunyai anak kemudian deteksi pap smearnya bagus itu dianggap dia belum melakukan itercross.
Intercross itu apakah akan selalu bebas dari HPV, belum tentu, jadi dalam pemikiran kita negara Indonesia ini, negara fokus dengan tingkat infeksi yang masih sangat tinggi, kemungkina HPV itu sedikit-sedikit sudah ada tapi antibodi muncul sendiri.
Nah jadi kalau kita deteksi dalam 5 tahun pap smearnya bagus tidak usah di vaksinasi, apalagi kalau cuma 1 pasangannya.
CERITA
IBU ELI YANG PENUH SEMANGAT AKAN KEHIDUPAN TENTANG PENYAKIT KANKER SERVIKS
Oh faksin ternyata bisa yah mulai dari 9 tahun. Keren jadi makin terlindungi kalo dilakukan sejak usia dini. :)
BalasHapus