Pages

Jumat, 20 Oktober 2023

Siti Salamah Ciptakan Sistem Pengelolan Sampah Berbasis Teknologi

 

Siti Salamah Ciptakan Sistem Pengolahan Sampah
Siti Salamah Ciptakan Sistem Pengolahan Sampah

Pertengahan tahun 2019, Siti Salamah merupakan penggagas Waste Solution Hub. Pada kegiatan sosial ini, berfokus pada pengelolaan sampah dan ekonomi sirkular di daerah urban. Program kegiatan sosial ini dapat memberikan solusi terkait permasalahan sampah untuk melakukan pendekatan sistem teknologi terintegrasi yang melibatkan multi dan pihak khususnya dilingkungan kehidupan para pemulung.

 

Program Waste Solution Hub. merupakan program pengelolaan sampah dengan beberapa program Pengelolaan Sampah Event dan cluster perumahan dilakukan dengan proses end-to-end untuk menambah nilai berkelanjutan. Kemudian Pelatihan Intensif Pemulung dilakukan untuk memberikan peluang tambahan dan keterampilan. Selain itu ada Program Konsultan Keberlanjutan untuk menghilangkan risiko dan tetap berkelanjutan, untuk proyek zerowaste.

 

Bank sampah merupakan upaya gerakan swadaya masyarakat untuk memberikan pembelajaran kepada warga masyarakat dalam mengurangi volume sampah dari sumbernya melalui upaya memilih dan memanfaatkan kembali sampah yang masih memiliki nilai ekonomi.

 

Berdasarkan total produksi sampah nasional tersebut, diketahui bahwa sebanyak 65.71%  atau 13.9 juta ton sampah dapat terkelola, sedangkan sisanya 34,29% atau 7,2 juta ton sampah belum terkelola dengan baik. Karena itu, banyak yang harus dibenahi tentang penanganan sampah seperti :

1.     Pemilihan sampah

2.     Pengumpulan pada tempat pengolahan residu

3.     Pengangkutan sampah menuju TPA

4.     Pengolahan sampah

5.     Pengembalian sampah (residu).

 

Pada era perkembangan teknologi, kemajuan yang pesat sangatlah membantu kehidupan manusia, bahkan mampu menciptakan peluang untuk menghasilkan inovasi-inovasi terbaru. Hal tersebut telah dirasakan oleh Siti Salamah perempuan tangguh asal Tengerang Selatan, Banten. Beliau merasa bahwa kemajuan teknologi saat ini, ikut andil dalam mengatasi permasalahan sampah di Indonesia. 


Sampah yang telah dipisahkan
Sampah yang telah dipisahkan

Pelatihan Intensif Pemulung 

Waste Solution Hub. telah memberdayakan pemulung lebih dari 1.222 orang di wilayah Tangeran Selatan, dan lebih dari 171 sukarelawan terlibat, serta donasi untuk Pekerja Informal (Pemulung) selama pandemi sebanyak 5006 paket sembako yang telah didistribusikan. Waste Solution Hub punya target memiliki 10.000 mitra pemulung, meningkatkan pendapatan pemulung sebanyak 100 persen, mengelola 1.000 ton sampah per hari, menghasilkan lebih dari 1.000 produk daur ulang dan mengembangkan lebih dari 10 area pusat daur ulang dan pembelajaran di seluruh Indonesia.

 

Sebagai contoh misalkan dari 0,68 kg sampah perhari yang dikumpulkan oleh pemulung bukanlah jumlah yang sedikit, apalagi jika sampah yang dihasilkan adalah sampah plastik, sampah yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai. Kita bisa bayangkan betapa semakin padatnya bumi dan tentunya masa depan generasi mendatang dengan kumuhnya sampah mengharuskan hidup perdampingan dengan sampah. Kita bisa lihat TPA Bantar Gebang, masyarakat penghuni disekitranya bergelut dengan baunya sampah.

 

Sejak awal dibentuk hingga saat ini, Waste Solution Hub telah meraih banyak pencapaian diantaranya mengedukasi lebih dari 23.435 pengunjung, mengelola sampah sebanyak 4.388 kilogram. Harapan kedepannya Waste Solution Hub mampu menjangkau lebih banyak masyarakat serta mencapai target yang lebih tinggi dengan berbagai program-program kegiatan sehingga permasalahan sampah dan kondisi sosial khususnya di lingkungan kehidupan para pemulung dapat teratasi secara maksimal.

 

Dengan keberhasilan yang diraih Siti Salamah dengan program Waste Solution Hub sebagai Penggerak Sistem Pengelolaan Sampah Terintegrasi Berbasis Teknologi, Merupakan Apresiasi Astra yang diberikan kepada anak bangsa yang senantiasa memberi manfaat bagi masyarakatdalam Bidang Lingkungan dan Teknologi Karena itu, Siti Salamah daerah Tangerang Selatan - Banten telah mendapatkan penghargaan Penerima Apresiasi Kategori Kelompok tahun 2021.

 

Penulis : Rahmat Adi

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar