Pesan Yang Penuh Moral Dan Murotal Dari sebuah Film

F

ilm merupakan sebuah media yang berupa hiburan dengan tujuan agar penonton dapat terlibat serta merasakan tingkat emosional dari sebuah karya film tersebut. 


Alur cerita, kisah cerita dan juga pesan-pesan yang disampaikan dari film tersebut. Ada yang alur cerita filmnya itu berantakan namun kisah cerita dan juga pesan cerita filmnya menarik.

Ada yang alur ceritanya bagus namun kisah dan pesan cerita dari sebuah film itu berantakan. 

Dan ada yang alur ceritanya menarik, kisah ceritanya menarik dan pesan cerita dari film tersebut itu pun menarik.

Bagi yang udah nonton film 3 Dara part 1, tentunya teman-teman sudah tahu kan alur, kisah dan pesan dari film 3 Dara part 1nya. 

Saya flashback sedikit film 3 Dara part 1nya. 3 Dara part 1 menceritakan tentang 3 pasien ajaib seorang Ibu Dokter Psikologi, Ibu Windy (Diperankan oleh Rianti Catwright). 

Ibu Windy adalah seorang Dokter Spesialist Psikologi yang ahli dalam menangani masalah kegalauan identitas.

Dan 3 pasien ajaib Ibu Windy yang pertama adalah Jay (Diperankan oleh Adipati Dolken) dengan label cowok keren. 

Afandi (Diperankan oleh Tora Sudiro) dengan label pengusaha sukses. Yang terakhir adalah Richard (Diperankan Oleh Tanta Ginting) dengan label selalu dikelilingi wanita. 

Menarik dan sudah pasti keren bukan pesan yang disampaikan pada film 3 Dara part 1. Namun di film 3 Dara 2 ini, alur, kisah dan pesan cerita yang disampaikan film 3 Dara 2 ini lebih berisi, bermoral dan bermurotal. 

Filmnya juga lebih gokil, lebih lucu, lebih keren, lebih kocak dan lebih menghibur. Memang seharusnya sebuah film itu ketika sudah masuk sequel atau part 2nya alur, kisah dan pesan ceritanya harus lebih baik dan menarik dari film perdananya.

Selain 3 tokoh utama di atas yang ambil andil dalam pembuatan film 3 Dara 2, ada 2 tokoh utama lagi yang menurut saya benar-benar penting dalam film 3 Dara 2 ini. 

Berkat mereka film 3 Dara 2 menjadi lebih hidupbdan lebih banyak memberikan pesan-pesan bermoral dalam kehidupan sosial atau kehidupan bekeluarga.

Sosok Eyang Putri (Diperankan oleh Cut Mini). Sosok eyang putri ini adalah soaok yang sangat ditakuti oleh Afandi. 

Soaok eyang putri pada film 3 Dara 2 adalah sosok galak, tegas, berisik, bawel tapi kocak. Eyang putri selalu saja memarahi afandi setiap hari di rumah. 

Dan eyang putri lah yang mengatur semua rencana pada film 3 Dara 2 ini yang membuat Jay, Afandi dan Richard harus mempunyai hutang.

Dan sosok yang tidak kalah pentingnya adalah sosok Jentu (Diperankan oleh Soleh Solihun). Sosok ini adalah bumbu pemanis dan pelengkap pada film 3 Dara 2. 

Karena dengan kehadiran jentu di film ini sangat-sangat menghibur dan kocak abis. Jentu juga sering dibilang mirip Rano Karno dan dialah yang membuat grup whatsapp ketika Jay dan istri, Afandi dan istri serta Richard dan istri mengungsi ke rumah eyang putri.

Pesan moral yang dapat di kutip dari film 3 Dara 2 ini adalah jangan pernah meremehkan perempuan dan pekerjaan perempuan sebagai seorang ibu rumah tangga. Karena jadi seorang ibu dan seorang istri itu tidak mudah loh teman-teman.

Buat yang belum nonton film 3 Daea 2 ini, sumpah temen-temen kelewatan banget. Film 3 Dara 2 tidak akan buat temen-temen nyesel deh setelah menontonnya. Pokoknya buruan deh nonton karena film ini sumpah inspiratif baget.