DULCOLAX : Mengatasi BAB Tanpa Operasi

Dulcolax

D

ulcolax merupakan obat herbal yang dapat mengatasi sembelit atau susah buang air besar. Dulcolax tersedia dalam bentuk tablet yang siap untuk diminum atau dalam bentuk kapsul yang dapat dimasukkan melalui dubur (supositoria).

Dulcolax memiliki kandungan bahan aktif bisacodyl. Pada tiap saatu tabletnya, Dulcolax mengandung 5 mg bisacodyl. Atau sedangkan untuk bentuk supositoria, tiap kapsulnya mengandung 10 mg bisacodyl.

Selain mengatasi sembelit atau konstipasi, Dulcolax juga dapat digunakan untuk membersihkan usus, sebelum melakukan tindakan medis atau operasi di area perut, pasien dianjurkan untuk meminum Dulcolax satu tablet 4 jam sebelum tindakan.

 

PERHATIAN !!!

·  Dulcolax merupakan obat yang dijual bebas. Hindari menggunakan obat Dulcolax secara terus menerus bila terjadi sembelit. Usahakan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat terlebih dahulu sebelum menggunakan Dulcolax untuk mengatasi sembelit.

·     Jangan menggunakan obat lain dua jam sebelum atau sesudah menggunakan Dulcolax, serta hindari minum susu satu jam sebelum mengonsumsi Dulcolax dalam bentuk tablet.

·    Hindari menggunakan Dulcolax bila mengalami sembelit yang disertai dengan keluhan penyakit usus buntu dan obstruksi usus, atau timbul BAB berdarah serta muntah darah.

·      Sembelit dapat menjadi tanda dari penyakit yang lebih serius, seperti diabetes, hipotiroidisme, atau kanker usus besar. Bila sembelit terus berlanjut hingga lebih dari 1 minggu, segera konsultasikan dengan dokter spesialis. Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.

Dosis Dulcolax

Dosis dulcolax berbeda-beda pada tiap pasien. Berikut dosis Dulcolax berdasarkan bentuk dan usia pasien:

Bentuk obat: tablet

·         Dewasa dan anak 12 tahun ke atas: 1-3 tablet, sekali minum.

·         Anak usia 6-12 tahun: 1 tablet, sekali minum.

·         Anak di bawah usia 6 tahun: konsultasikan dengan dokter.

Bentuk obat: supositoria (kapsul)

·         Dewasa dan anak 12 tahun ke atas: 1 kapsul, dalam sekali penggunaan.

·         Anak usia 6-12 tahun: ½ kapsul, dalam sekali penggunaan.

·         Anak di bawah usia 6 tahun: konsultasikan dengan dokter.

·         Menggunakan Dulcolax dengan Benar

·        Pastikan selalu membaca petunjuk pada kemasan obat, sebelum menggunakan Dulcolax.

Gunakan Dulcolax sesuai dosis serta usia, dan jangan melebihi dosis yang dianjurkan. Dulcolax tablet tidak boleh digunakan lebih dari 7 hari kecuali mendapat persetujuan dokter.

Untuk mengonsumsi Dulcolax tablet, telan obat tersebut tanpa dikunyah atau dihancurkan terlebih dahulu. Butuh waktu 6-12 jam setelah obat dikonsumsi sampai muncul rasa ingin buang air besar.

Untuk menggunakan Dulcolax supositoria, cuci tangan Anda sebelum dan sesudah menggunakan obat. Untuk memasukkan Dulcolax supositoria, berbaring menyamping dengan bagian kiri tubuh berada di bawah dan tekuk tungkai kanan (seperti ingin memeluk tungkai kanan). Kemudian, masukkan kapsul perlahan dengan ujung yang runcing masuk terlebih dahulu ke bagian dubur.

Setelah obat masuk, Anda dianjurkan untuk tetap berbaring selama 15-20 menit, sampai muncul rasa ingin buang air besar. Hindari mengolesi kapsul dengan petrolatum atau petroleum jelly terlebih dahulu.

Bila tidak muncul rasa ingin BAB setelah menggunakan Dulcolax, jangan menggandakan dosis dan segera hubungi dokter.