Pages

Rabu, 01 Januari 2020

Waspadai Gejala dan Penyebab Nyeri Tulang Belakang


N
yeri Tulang Belakang adalah nyeri atau kekakuan yang dapat dirasakan di sepanjang tulang belakang, dari dasar leher hingga ke tulang ekor.

Nyeri Tulang Belakang umumnya bukan suatu kelainan, namun merupakan gejala dari berbagai jenis penyakit yang diderita oleh si pasien.

Nyeri Tulang Belakang itu biasanya terjadi akibat adanya permasalahan pada ruas tulang belakang (vertebrae) dengan jaringan di sekitarnya, seperti otot, pembuluh darah, atau pun saraf.
 
Selain itu, Nyeri Tulang Belakang juga dapat muncul sebagai pertanda gejala dari gangguan organ lain di sekitar tulang belakang, contohnya adalah ginjal. 

Adanya jaringan dari tulang belakang yang terkilir atau tegang (strain), merupakan penyebab paling sering dari timbulnya keluhan nyeri tulang belakang.

Nyeri seperti ini biasanya terjadi ketika seseorang mengangkat benda berat atau berolahraga secara berlebihan.
Karena penyebab nyeri tulang belakang sangat beragam, maka diagnosis diperlukan untuk mengetahui penyebabnya.
 
Setelah jenis dan penyebab nyeri tulang belakang diketahui, metode pengobatan efektif yang diperlukan dapat direncanakan dengan baik oleh dokter bersama pasien.

Gejala Nyeri Tulang Belakang
Gejala Nyeri Tulang Belakang dapat berbeda-beda pada setiap pasien, tergantung pada penyebabnya. Pasien yang mengalami Nyeri Tulang Belakang dapat mengalami gejala berupa:
·         Tulang belakang pegal, kaku, atau seperti ditusuk.
·         Nyeri menjalar dari pinggang ke bokong sampai kaki.
·         Sulit untuk bergerak dan berdiri tegak karena nyeri di pinggang.
·         Sakit kadang memburuk di malam hari atau saat duduk terlalu lama.
·         Sakit terasa memburuk saat membungkuk, mengangkat benda berat, atau berjalan.
·         Tungkai terasa lemah atau mati rasa, tergantung pada letak saraf yang terjepit.

Nyeri Tulang Belakang biasanya berlangsung beberapa hari sampai beberapa minggu, terutama bila disebabkan oleh cedera otot.
 
Pada beberapa kasus, nyeri tulang belakang bisa berlangsung sampai lebih dari tiga bulan.

Kapan harus ke dokter
Nyeri Tulang Belakang sering sekali sembuh dengan sendirinya. Waspadalah bila nyeri tulang belakang terus berulang selama 1 bulan dan makin lama makin memburuk, walau sedang beristirahat.

Segera konsultasikan ke dokter bila nyeri tulang belakang disertai beberapa gejala di bawah ini, karena bisa menjadi pertanda kondisi yang serius:
·         Demam.
·         Paha mati rasa.
·         Tungkai terasa lemah.
·         Pinggang sakit saat batuk atau buang air kecil.
·         Gangguan buang air kecil dan buang air besar.
·         Berat badan naik atau malah turun drastis.

Kita juga perlu berkonsultasi dengan dokter bila nyeri tulang belakang yang kita alami disertai dengan kondisi berikut:
·         Pernah atau sedang menderita kanker.
·         Menderita osteoporosis.
·         Pernah menggunakan NAPZA.
·         Mengonsumsi obat kortikosteroid dalam jangka panjang.
·         Rasa sakit muncul setelah jatuh atau kecelakaan.

Penyebab Nyeri Tulang Belakang
Dalam banyak kasus, nyeri tulang belakang terjadi akibat cedera pada otot pinggang. Cedera sering sekali disebabkan oleh gerak pinggang yang tiba-tiba dan berulang, misalnya saat bermain golf, atau karena mengangkat benda yang terlalu berat.

Nyeri Tulang Belakang juga bisa terjadi akibat duduk terlalu lama, terutama bila salah posisi duduk dan kursi yang diduduki tidak nyaman. Pada anak-anak, nyeri tulang belakang bisa terjadi akibat sering membawa tas punggung yang terlalu berat.

Faktor lain yang juga dapat meningkatkan risiko terjadinya nyeri tulang belakang, terutama pada orang dewasa, di antaranya:
·         Berusia 30 tahun ke atas.
·         Memiliki berat badan berlebih.
·         Kurang berolahraga.

Selain cedera, nyeri tulang belakang juga dapat terjadi akibat gangguan pada organ di tulang belakang, atau gangguan pada organ di bagian tubuh lain. Gangguan pada saraf tulang belakang yang dapat menyebabkan nyeri tulang belakang meliputi:
·         Peradangan pada sendi di tulang belakang.
·         Saraf kejepit akibat penonjolan bantalan tulang belakang (hernia nukleus pulposus).
·         Pengikisan bantalan tulang belakang akibat proses penuaan.
·         Penyempitan ruas tulang belakang atau stenosis spinal.
·         Cedera tulang belakang akibat terbentur atau kecelakaan.
·         Kelainan pada lengkung tulang belakang, seperti kifosis, lordosis, atau skoliosis.
·         Spondylolisthesis.

Gangguan pada organ di bagian tubuh lain juga dapat menyebabkan nyeri tulang belakang. Pada kondisi ini, sakit bisa dirasakan hanya di salah satu sisi pinggang, bisa kanan atau kiri, namun bisa juga di kedua sisi pinggang. Beberapa gangguan pada organ tubuh lain tersebut adalah:
·         Infeksi ginjal.
·         Batu ginjal.
·         Usus buntu.
·         Pankreatitis.
·         Endometriosis.
·         Kista ovarium.
·         Miom.

Nyeri Tulang Belakang pada masa kehamilan
Nyeri Tulang Belakang juga dapat dialami oleh ibu hamil. Sejumlah penyebabnya adalah:
·         Pertambahan berat badan yang membuat tulang belakang harus bekerja lebih keras untuk menopang tubuh.
·         Berat badan yang bertambah juga bisa menekan pembuluh darah dan saraf di panggul dan tulang belakang.
·         Pelepasan hormon yang mengganggu jaringan di sekitar pinggang.
·         Perubahan postur tubuh yang membuat titik pusat keseimbangan ibu hamil berubah tanpa disadari.
·         Perubahan mood yang menyebabkan otot pinggang menegang.

Diagnosis Nyeri Tulang Belakang
Untuk menentukan penyebab nyeri tulang belakang, dokter akan memulai dengan melakukan pemeriksaan fisik, termasuk memeriksa refleks dan jangkauan gerak pasien.

Dokter bisa langsung memberikan pengobatan bila pasien tidak menunjukkan gejala yang serius.

Bila nyeri tulang belakang tidak juga hilang setelah beberapa minggu atau muncul gejala yang serius, dokter dapat melakukan pemeriksaan lanjutan, seperti:

Tes darah, untuk melihat kemungkinan infeksi atau peradangan. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi hitung darah lengkap, laju endap darah (LED), dan protein C-reaktif.

Pencitraan, seperti foto Rontgen, CT scan, dan MRI, untuk memeriksa struktur tulang, otot, dan ligamen, serta mencari tahu jika ada kondisi pemicu lainnya.

Tentang Rumah Sakit Premier Jatinegara

Rumah sakit premier Jatinegara didirikan pada tahun 1989 yang memiliki keunggulan didalamnya berkomitmen terhadap mutu, kemudahan akses, kualitas pelayanan, kelengkapan spesialistik dan alat penunjang medis yang tersedia.

Selain itu rumah sakit premier jatinegara memiliki layanan unggulan yang ditangani oleh ahli spesialis yaitu Neuro Surgery, Cardiac & Cardiac Surgery, digestive & Gastroenterology dan Urolagi.

Waktu pelayanan hari senin – sabtu dari jam 15.00-21.00 wib. Untuk pendaftaran rawat jalan di Rumah Sakit Premier Jatinegara sekarang lebih cepat dan mudah, bisa melalui online, whatsapp ke nomor 08111637666 maupun sms ke nomor 0812777666.

2 komentar:

  1. Saya ada nyeri di tulang belakang, setelah sempat coba olahraga yiga dan stretching, lumayan berkurang.

    BalasHapus
  2. memang nyeri tulang belakang harus di terapi dengan olahraga yoga kak Amel

    BalasHapus