Partisipasi Remaja dengan Disabilitas dalam Pemilu 2024

 

Partisipasi Remaja dengan Disabilitas dalam Pemilu 2024

Pebruari 2024 mendatang, Indonesia akan mengadakan pesta Demokrasi yang disebut juga dengan istilah Pemilu (Pemilihan Umum), dimana masyarakat akan menggunkan hak pilihnya, begitu juga dengan disabilitas maupun OYPMK mempunyai hak yang sama untuk memilih calon pemimpin bangsa ini, yang telah tercantum dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 pasal 13 tentang hak Politik bagi Penyandang Disabilitas. Pada pasal 75 ayat 1 Pemerintah dan Pemerintahan daerah wajib menjamin agar Penyandang Disabilitas dapat berpartisipasi secara efektif dan bermakna dalam kehidupan politik.

Tanggal 28 November 2023 diperingati sebagai hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Kantor Berita Radio KBR mengadakan live streaming tentang “Partisipasi Remaja dengan Disabilitas dalam Pemilu 2024” dengan narasumber Ibu Noviati, S.IP dan Kenichi Satria Kaffah sebagai Remaja Disabilitas yang dipandu oleh Host Rizal Wijaya.

Noviati, S.IP dari PPRBM sekaligus Tim Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) kecamatan Sidoarjo- Jawa Tengah. Noviati, S.IP dikenal sebagai salah satu sosok yang menjadi inspirasi dalam keberhasilan Pusat Pelayanan Rehabilitasi Bencana dan Masyarakat (PPRBM) di Solo. Dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 22 tahun 2022 tentang Penyusunan Daftar Pemilu dan system Informasi daftar pemilih, memberikan ruang yang luas untuk penyandang Disabilitas seperti menggunakan kursi roda bagi Disabiltas yang tidak bisa berjalan, jalanan layak digunakan bagi disabiltas TPS nya tidak masuk gang.

Noviati, S.IP

Kegiatan yang dilakukan Noviati, S.IP merupakan salah satu pendiri PPRBM daerah Solo yang memulai usahanya pada tahun 2010 dengan target membantu para penyintas bencana, Disabilitas dan LSM yang membutuhkan dukungan dalam hal rehabilitasi dan peningkatan kapasitas. Noviati, S.IP memiliki latar belakang sebagai perawat sehingga memiliki kepekaan dalam menjalankan tugasnya sebagai relawan sosial.

Noviati, S.IP dengan timnya telah berhasil memberikan bantuan di berbagai bencana alam yang pernah terjadi, termasuk bencana banjir, angin puting beliung, kebakaran, dan gempa bumi. Mereka juga memberikan tehnik rehabilitasi dan pengembangan sosial pada penyandang disabilitas dan masyarakat sekitarnya.

 

Selain itu, Noviati, S.IP memiliki kemampuan untuk menyebarkan semangat kerja keras dan semangat gotong royong pada masyarakat. Kegiatan Novianti, S.IP membuka pelatihan dan demonstrasi tentang cara menghadapi dan memberikan bantuan pada korban bencana, sehingga masyarakat pun turut merasa terlibat dalam mengatasi masalah di lingkungannya.

Tiga tahun yang lalu saat terjadi pandemi COVID-19 tahun 2020 yang lalu, Noviati. S.IP dan timnya melakukan aksi nyata dengan membuka posko pengaduan dan layanan gratis bagi warga yang memerlukan bantuan. Mereka juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengumpulkan donasi dan membantu fakir miskin agar dapat memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.

Kerja keras Noviati, S.IP dengan timnya telah mendapat banyak pengakuan dan apresiasi dari masyarakat sekitar dan instansi terkait. Atas dedikasinya yang tinggi dan keberhasilan dalam membantu banyak orang yang membutuhkan, Noviati, S.IP menjadi contoh seorang pemimpin yang inspiratif dan perhatian pada lingkungannya.

Kenichi Satria Kaffah

Narasumber kedua adalah Kenichi Satria Kaffah selaku remaja Disabilitas memberikan gagasan-nya pada Live Steraming ini, dimana Kenichi menjabat sebagai Leader Champion dari program PADI sangat antusias untuk mengikuti Pemilu. Panwaslu memiliki peran penting dalam meningkatkan partisipasi masyarakat agar memiliki hak yang sama dan menggunakan hak politiknya, dengan memastikan seluruh masyarakat Indonesia terdata dalam pemilu tetap (DPT).

Konsep sosialisasi untuk pemilih dari KPU khususnya pemilih pemula Disabilitas dengan sensorik penglihatan, sensorik pendengaran, disabilitas fisik atau pengguna kursi roda, tidak hanya sosialisasi tentang siapa calon presiden, calon wakit presiden, partai politik yang akan duduk di Majeis tinggi MPR/DPR perlu dijelaskan dalam sosialiasi menjelang Pemilu.

Bagaimana dengan anda dalam Pemilu tahun 2024, mau pilih yang mana ? itu hak asasi pemilu, tidak ada pemaksaan, yang terpenting harus menentukan pilihan yang tepat untuk menjadikan Wakil Rakyat.

 

Salam Blogger

Adi Putih