Pages

Sabtu, 18 November 2023

Sinergitas Sektor Transportasi dan Energi Mewujudkan Kualitas Udara Bersih

 

Sinergitas Sektor Transportasi dan Energi Mewujudkan Kualitas Udara Bersih
Sinergi antara sektor transportasi dan energi

Sinergitas antara sektor transportasi dan energi memang sangat penting untuk mencapai udara bersih di Indonesia. Sumber polusi tidak bergerak akan memberikan sanksi administratifterhadap usaha atau berpotensi yang akan menumbulkan dampak pencemaran udara

 

Ada tiga kegiatan penyimpanan (Stockpile) batubara diantaranya :

1. Sanksi administrasi paksaan pemerinrah, penghentian sementara sebagian atau seluruh usaha atau kegiatan

2. Kegiatan industry berbahan bakar batubara telah dilakukan legal sampling emisi sumber tidak bergerak (Cerobong boiler)

3. Kegiatan industri peleburan baja PT. JCASI telah dilakukan penghentian sementara untuk proses dan cerobong reheating yang belum memiliki persetujuan teknis pemenuhan baku mutu Emisi dan SLO.

 

Tiga Kegiatan Penyimpanan Batubara
Tiga Kegiatan Penyimpanan Batubara

Penggunaan kendaraan ramah lingkungan dalam sektor transportasi, perlu ditingkatkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan seperti kendaraan yang menggunakan bahan bakan bio. Transportasi publik yang efisien dapat meningkatkan dan memperluas jaringan transportasi publik yang aman dan dapat diakses oleh masyarakat akan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

 

Sebagai sektor energi, perlu beralih dari sumber energi fosil yang menghasilkan polusi menjadi energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Untuk Penghematan Energi di sektor transportasi dan sektor energi bisa dilakukan melalui kampanye kesadaran yang melibatkan masyarakat dan perusahaan.

 

Dalam rangka mencapai udara bersih, diperlukan enelitian dan pengembangan terus menerus pada sektor transportasi dan energi. Hal ini akan membantu mengidentifikasi solusi inovatif dan teknologi baru yang dapat meningkatkan kinerja lingkungan sektor ini.

 

Sinergi antara sektor transportasi dan sektor energi dapat menciptakan solusi yang lebih holistik dan efektif dalam menjaga kualitas udara di Indonesia. Penting untuk melibatkan pemerintah, industri, dan masyarakat dalam upaya ini.

 

Beberapa dampak polusi udara terhadap kesehatan termasuk gangguan pernapasan seperti asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronis. Polusi udara juga dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, serta meningkatkan risiko terkena infeksi saluran pernapasan atas. Selain itu, paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan kanker paru-paru.

 

Bapak Tulus Abadi
Bapak Tulus Abadi

Untuk mengatasi dampak polusi udara, diperlukan upaya penanggulangan yang terintegrasi dan komprehensif, dengan langkah se berikut :

1. Mengurangi emisi polutan, seperti regulasi emisi kendaraan bermotor, industri, dan pembangkit listrik dapat membantu mengurangi polusi udara.

2. Promosi transportasi ramah lingkungan, penggunaan transportasi public seperti sepeda atau jalan kaki dapat mengurangi emisi kendaraan bermotor yang merupakan salah satu kontributor utama polusi udara.

3. Peningkatan penghijauan kota, dengan penanaman pohon dan pembuatan taman sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas udara melalui penyerapan karbon dioksida dan produksi oksigen.

4. Edukasi masyarakat, mengenai dampak polusi udara dan pentingnya menjaga udara bersih melalui kampanye pendidikan dan informasi yang tepat.

5. Penggunaan teknologi ramah lingkungan, seperti kendaraan listrik, energi terbarukan, dan teknologi pengolahan limbah yang lebih efisien dapat membantu mengurangi polusi udara

 

Untuk mewujudkan udara yang bersih, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, sehingga upaya mengendalikan polusi udara dan menjaga kebersihan udara.

 

Dari data yang cukup tinggi sekitar 2.5 PM dengan ukuran yang sangat kecil, maka dianjurkan pakai masker respirator atau N95. Tak hanya menggunakan masker, dokter Erlina juga menyarankan agar menghindari aktivitas di luar rumah saat polusi sedang tinggi agar terhindari dari ISPA. Jika terpaksa keluar rumah, sebaiknya dilakukan dengan durasi yang tidak terlalu lama.

 

Memeriksa kualitas udara melalui aplikasi atau website, dalam pemasangan air purifier di ruangan, harus rutin membersihkan rumah untuk menghindari debu yang menumpuk di karpet, sofa, atau benda lainnya. Membiasakan diri untuk cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Untuk memenuhi kebutuhan hidrasi dengan minum air putih minimal 2 liter per hari, dan mengkonsumsi makanan bergizi dan seimbang, seperti daging, ikan, sayuran, dan buah-buahan. Untuk menghindari sumber polusi udara, seperti asap rokok dan asap kendaraan sebaiknya menggunakan masker dan membatasi aktivitas di luar ruangan adalah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah dampak polusi udara. Sebagai penutup webinar, apabila kita mengalami masalah kesehatan yang dicurigai akibat paparan polusi, jangan ragu untuk segera periksa ke dokter.

 

Salam Blogger

Adi Putih


Tidak ada komentar:

Posting Komentar