Pembangunan Generasi Manusia Milenial Terhadap Hak Perempuan Dan Anak

B

adan Pusat Statistik atau BPS adalah Lembaga Pemerintah Non kementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

BPS menjelaskan bahwa pada periode 2015 – 2017 populasi terbesar di Indonesia diduduki oleh anak –anak.

Tingkat kepadatan jumlah anak di seluruh Indonesia itu telah mencapai angka persentase 30,5% atau sekitar 79,6 juta populasi anak.

Angka tersebut membuat BPS merencanakan target untuk mendukung pertumbuhan, pembangunan dan perkembangan anak.

Pemerintah berharap agar target terbut dapat tercapai secara optimal di tahun 2030. Salah satunya yaitu tercapainya tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Sustainable Development Goals disingkat dengan SDG’s.

 

Karena pemerintah ingin semua anak mendaoatkan haknya. Bagi pemerintah anak merupakan asset pembangunan dunia secara global dan digilisasi.

Pemerintah juga berkomitmen untuk menyediakan berbagai macam indicator seperti indikator pencapain kompetisi atau yang biasa di kenal dengan indikator kemampuan.

Dengan cara memfasilitasi sarana dan prasarana yang lengkap. Karena dengan adanya kelengkapan indikator BPS akan mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang kondisi anak.

Lalu selanjutnya yang kedua adalah indikator penilaian yang digunakan dalam menyusun kisi-kisi dan mnulis soal atau yang biasa di kenal dengan indikator soal.

Ada 4 topik yang menjadi perhatian utama pemerintah tentang hak perlindungan anak, diantaranya meliputi :

·         Penghapusan Kemiskinan

ü  Menerapkan sistem ekonomi yang demokratis  dengan peran pemerintah sebagai regulator dan eksekutor yang efektif berpihak kepada kaum miskin.

ü  Pemecahan kemiskinan harus menempatkan kaum miskin sebagai subyek yang di berdayakan.

ü  Komitmen pemecahan masalah kemiskinan  harus secara berkesinambungan dan terintegrsi.

ü  Penerapan ekonomi mengacu pada Pasal 33 UU Dasar 1945.

·         Menciptakan Lingkungan Ramah Anak

Setiap aktivitas di lingkungan baik sekolah maupun rumah harus terbebas dari berbagai bahaya, kekerasan fisik, biologis maupun psikososial.

Oleh karena itu kondisi tersebut perlu ditunjang dengan pengembangan program peningkatan keselamatan anak. BPS serta pemerintah wajib meningkatkan sejumlah program tersebut berupa pengetahuan anak, sosialisasi, dan penyediaan media yang dapat menunjang terciptanya lingkungan yang ramah untuk anak.

·         Tidak Ada Lagi Anak Kekurangan Gizi Dan Meninggal Karena Penyakit Yang Bisa Diobati

ü  Menciptakan posko-posko kesehatan atau puskesmas di berbagia pelosok.

ü  Memberikan santunan pengobatan dan perawatan secara gratis kepada anak yang menderita penyakit.

ü  Memberikan penyuluhan dan pengetahuan tentang menanggani penyakit yang berbahaya.

·         Memenuhi Kebutuhan Pendidikan Anak Khususnya Pendidikan Di Usia Dini

ü  Meminimalisir biaya pendidikan, jika perlu bebaskan dari biaya.

ü  Lengkapi fasilitas pendidikan, bangunan sekolah tidak ada lagi yang rubuh ataupun bocor.

Selain fokus kepada pembangunan, perlindungan, pertumbuhan dan perkembangan anak. Pemerintah juga harus fokus terhadap jumlah angka persentase kematian perempuan.

 

Karena 305 juta dari mereka kaum perempuan banyak yang meninggal pada saat hamil, nifas ataupun melahirkan.

Pemerintah hendaknya menggalakan program pengetahuan tentang betapa pentingnya suplemen kalsium kepada perempuan hamil.

Suplemen kalsium karbonat dan kalsium sitrat adalah suplemen yang paling mudah diserap oleh tubuh. Terutama untuk perempuan hamil.

Kalsium karbonat mengandung paling banyak  kalsium, tetapi membutuhkan asam lambung ekstra untuk membantu melarutkannya, jadi sebsiknya perempuan hamil mengkonsumsi kalsium karbonat ini sambil makan.

Sedangkan kalsium sitrat tidak memerlukan asam lambung untuk penyerapannya, kalsium ini dapat dikonsumsi di sela-sela waktu makan dan merupakan pilihan yang baik untuk perempuan hamil.

Di bawah ini merupakan makanan dan minuman kaya akan kalsium, baik karbonat ataupun sitrat :

ü  Susu

ü  Keju

ü  Yogurt

ü  Ara

ü  Brokoli

ü  Bayam

ü  Tahu

ü  Daun dandelion

ü  Sereal sarapan

ü  Minuman yang diperkaya, seperti susu kedelai dan berbagai jus buah

ü  Kulit Telur Yang Dihancurkan

Kulit telur dapat direbus dalam air mendidih, kemudian digiling menjadi bubuk dan ditambahkan ke makanan atau minuman.

Terlepas dari berbagai tantangan untuk memperoleh layanan kesehatan yang lebih baik bagi perempuan hamil.

 

Tetapi pemerintah telah  mulai memberi bukti nyata seperti program “Desa Siaga” yang dijalankan Kementerian Kesehatan serta Program Keluarga Harapan yang menyalurkan bantuan tunai bersyarat bagi keluarga miskin dan perempuan hamil.

Semua uraian tersebut di atas menrujuk pada satu titik yang saling berhubungan tentang Indeks Pemberdayaan Gender (IDG).

 

Gender adalah pembeda peran, kedudukan, tanggung jawab, dan pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan yang ditetapkan oleh masyarakat berdasarkan sifat.

Gender tidak sama dengan kodrat. Kodrat adalah sesuatu yang ditetapkan oleh Tuhan, sehingga manusia tidak mampu untuk merubah atau menolaknya.

Sementara itu, kodrat bersifat universal, misalnya melahirkan, menstruasi dan menyusui adalah kodrat bagi perempuan, sementara mempunyai sperma adalah kodrat bagi laki-laki.

Indeks Pembangunan Gender (IPG) digunakan untuk mengukur pencapaian dimensi dan variabel yang sama seperti Indeks Pembangunan Manusia {IPM), tetapi mengungkapkan ketidakadilan pencapaian laki-laki dan perempuan.

Sedangkan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) adalah indikator yang menunjukkan apakah perempuan dapat memainkan peranan aktif dalam kehidupan ekonomi dan politik.

Disampaikan Pada:

Seminar Publikasi Data dan Informasi

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Hotel The Ritz Carlton Jakarta, 27 November 2018